Selasa, 24 Mei 2011

Arti Windows XP 32-bit dan 64-bit

Posted In: Windows . By suke

Melangkah ke Era 64-bit

Terimakasih untuk aplikasi 32-bit yang telah kita nikmati selama 10 tahun ini. Kini telah hadir Windows XP Professional x64 Edition. Benarkah ini saat yang tepat untuk beralih ke 64-bit?

Tanpa terasa, pengguna PC sudah merasa betah dengan berbagai aplikasi 32-bit selama kurang lebih 10 tahun. Dipopulerkan dengan tersedianya operating system Windows 95 dan beberapa penerusnya. Pada saat diperkenalkannya Windows 95 juga merupakan tonggak peralihan dari aplikasi 16-bit, ke 32-bit. Dan sekarang para pengguna PC akan melalui periode yang sama.

Jika 10 tahun yang lalu, kala itu, kepopuleran aplikasi 16-bit mulai tergeser dengan aplikasi 32-bit. Maka sekarang saatnya 32-bit untuk mulai lengser digantikan 64-bit.

Kehadiran operating system Windows 64-bit versi desktop, Windows XP Profesional x64 Edition, lebih memastikan bahwa sudah saatnya untuk mulai beralih ke 64-bit.

Beberapa pihak berpendapat, Windows XP Professional x64 ini bukanlah sebuah produk revolusioner. Lebih merupakan hasil sebuah evolusi, yang juga pernah terjadi sebelumnya. Dan memang sudah saatnya, mengingat sudah demikian lama, sejak tersedianya processor 64-bit di pasaran.

Apa Itu 64-bit?
Untuk Anda yang masih bertanya-tanya, apa arti dari 64-bit dapat membaca penjelasan berikut. Jika tidak, Anda bisa melanjutkan ke bagian selanjutnya.

Pada processor, jumlah bit menyatakan panjang atau jumlah data yang langsung dapat diproses dalam satu langkah. Seperti CPU 32-bit, artinya processor dapat memproses sebuah instruksi sepanjang 32 bit dalam satu clock cycle. Jadi 64-bit processor adalah CPU yang mampu memiliki kapasitas mengolah instruksi sepanjang 64-bit dalam satu clock cycle.

Data output yang sudah selesai diproses CPU kemudian akan dimasukkan ke dalam memory. Dengan menambah kemampuan panjang data yang mampu diproses CPU, maka secara tidak langsung juga meningkatkan kinerja memory.

Processor 64-bit dalam Arsitektur Processor x86
x86 inilah yang menjadi arsitektur rancangan dasar untuk processor desktop dari Intel (dan Intel compatible). Mulai dari Intel 8088 sampai era Intel Pentium 4 dan Intel Pentium D. Juga untuk processor AMD sampai kelas AMD Athlon.

Awalnya, processor AMD 64-bit disebut sebagai ekstensi x86-64. Namun pada tahun 2003, AMD mengganti nama dan menyebutnya sebagai AMD64.

Untuk yang kali pertama membuat rancangan processor 64-bit pada arsitektur x86 dimulai oleh AMD. Referensi dokumentasi teknis, mulai disediakan olehnya mulai dari bulan Agustus 2000. Ini ditujukan untuk para developer software, untuk menyesuaikan dan mengoptimalkan dengan format perintah yang tersedia pada AMD64.

Intel EM64T dibuat berdasarkan arsitektur AMD64. Perbedaan mendasar pada keduanya adalah pada perintah-perintah spesifik yang hanya dimiliki oleh processor Intel. Seperti teknologi Hyper-Threading (HT) atau instruksi SSE3.

IA64 adalah istilah yang digunakan oleh Intel pada arsitektur processor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Berbeda dengan AMD64 dan Intel EM64T yang dibuat berbasiskan arsitektur x86. IA64 hanya memiliki kompatibilitas dengan x86 yang terbatas.

Lalu, Apa Artinya RAM 128-bit?
Processor 32-bit memang sudah bekerja dengan 64-bit memory modul. Ini mengacu pada kerja data bus yang dilakukan antara processor dengan RAM.

Beberapa sistem terbaru, dengan dukungan chipset northbridge dari motherboard, memungkinkan antara processor dan RAM dapat bekerja pada data bus yang lebih cepat. Memanfaatkan desain dual-channel. Oleh pihak produsen, ini sering disebut dengan 128-
bit. Meskipun sebenarnya penamaan ini tidak sepenuhnya tepat.

Berapa Jumlah Maksimal RAM yang Dapat Dimanfaatkan Windows 64-bit?
Jumlah RAM maksimal yang dapat dimanfaatkan oleh sebuah sistem tergantung oleh tiga hal. Yaitu processor, motherboard, dan operating system.

Kebanyakan motherboard chipset terbaru, mampu menampung hingga 4GB. Sedangkan kebanyakan aplikasi 32-bit dengan operating system Windows, hanya akan mengakses memory hingga maksimal 4 GB. Ini khusus untuk Windows XP.

Mungkin sebagian besar dari pengguna PC, juga belum pernah memanfaatkan jumlah kapasitas RAM maksimal hingga 4 GB. Namun, jumlah 4 GB ini menjadi keterbatasan yang terasa mengganggu untuk penggunaan PC workstation. Seperti pada penggunaan desain CAD/CAM, manipulasi foto, dan video high-end. Dan tentu saja tidak ketinggalan game, yang juga akan memanfaatkan hal ini.

Pada Windows XP Professional x64 Edition, batas RAM maksimal menjadi 128 GB. Dengan kapasitas menangani virtual memory hingga ukuran 16TB (terabyte).

Dengan Adanya Era 64-bit, Bagaimana dengan Aplikasi Penggunaan Instruksi Lama Seperti x87 FP, MMX, 3DNow!, dan SSE?
x87 adalah arsitektur floating point tambahan yang terpisah dari processor. Sebagian mengenalnya sebagai chip math co-processor. Beberapa di antaranya yang kita kenal adalah 8087, 80287, 80387, atau 487SX. Mulai pada processor Intel 486DX, Pentium, dan seterusnya, x87 sudah tersedia secara built-in pada processor. Tugas utama x87 adalah mengerjakan penghitungan presisi tinggi. Seperti pada aplikasi CAD (computeraided design) dan aplikasi spreadsheet. Khusus untuk x87 ini sudah dianggap tidak efektif lagi. Maka pada arsitektur AMD64, tugasnya digantikan dengan yang disebut “flat register file”, yang memiliki total 16 entry.

Untuk instruksi SSE2 (Streaming SIMD Extensions 2), AMD64 tetap mempertahankannya. SSE2 dapat digunakan, baik untuk kalkulasi aplikasi 32-bit maupun 64-bit. SSE2 lebih cepat jika dibandingkan mengandalkan x87. SSE2 juga telah mengakomadasi intruksi pada MMX dan 3DNow!

Ini lebih memungkinkan AMD64 dan Intel EM64T bekerja dengan lebih optimal. Baik untuk aplikasi 32-bit, maupun aplikasi 64-bit.

Operating System Windows Mana yang Sudah Mendukung Komputasi 64-bit?
Untuk desktop, operating system yang sudah mendukung 64-bit dari Microsoft adalah Windows XP Proffesional x64 Edition. Sebetulnya Microsoft juga memiliki beberapa operating system lain yang sudah mendukung teknologi 64-bit. Namun, tidak sepenuhnya ditujukan untuk kebutuhan PC desktop. Sebut saja seperti Windows Server 2003, Standard x64 Edition; Windows Server 2003, Enterprise x64 Editon; Windows Server 2003, Datacenter x64 Edition.

Beberapa versi operating system dari Microsoft juga sudah mendukung teknologi 64-bit. Seperti Windows XP 64-bit Edition 2003 (discontinue); Windows Server 2003, Enterprise Editon dengan SP1 untuk sistem berbasis processor Intel Itanium CPU. Namun, operating system ini tidak kompatibel dengan 64-bit processor untuk desktop seperti AMD64 dan EM64T.

Untuk pengguna desktop, kemungkinan besar akan merujuk ke operating system Microsoft Windows XP Professional x64 Edition. Ini mulai tersedia pada Mei 2005 lalu. Jika Anda berminta mengetahuinya lebih lanjut, dapat melihatnya di http://www.microsoft.com/windowsxp/64bit/default.mspx.

Seperti Apakah Windows XP Professional x64 Edition?
Windows x64 Edition masih menggunakan user interface yang sama dibandingan Windows XP Professional Edition. Beberapa upgrade dilakukan untuk mendukung processor 64-bit untuk desktop dengan arsitektur AMD64/EM64T. Peningkatan terutama pada kemampuan operating system ini meng-handle memory. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel.

Windows XP Professional x64 Edition dibuat dalam codebase yang sama dengan Windows XP Service Pack 2. Begitu juga dengan tambahan fasilitas yang tersedia. Seperti tersedianya dukungan untuk wireless device, Windows Firewall, Windows Security Center, Bluetooth infrastructure, Power Management, dan dukungan untuk .NET Framework 1.1.

Bagaimana Nasib Aplikasi 32-bit?
Mengingat masih banyaknya aplikasi yang masih berjalan pada basis 32-bit, tentunya ini menjadi pertanyaan yang cukup penting. Operating system Windows x64-bit masih memungkinkan menjalankan aplikasi 32-bit dalam lingkungan Windows 64-bit. Backward compatibility ini hanya terbatas sampai aplikasi 32-bit. Dan OS 64-bit tersebut sudah tidak dapat menjalankan aplikasi 16-bit ataupun MS-DOS. Perlu diperhatikan juga file installer yang tersedia. Sekiranya katakanlah file setup.exe masih dalam format 16-bit
installer, maka proses instalasi tidak akan dapat dilakukan.

Bagaimana dengan game? Beberapa game populer yang masih berjalan dalam aplikasi 32-bit masih dapat dijalankan. Ini dimungkinkan karena tersedianya semacam Program Compatibility Wizard (PCW). Pada Windows XP x64 Edition disebut sebagai Windows on Windows 64 (WOW64). Berupa sebuah sub-system emulator layer yang mengerjakan aplikasi 32-bit dalam lingkungan OS 64-bit. Ini untuk memastikan keduanya tidak saling berinterfernensi.

Ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya collision antara keduanya. Salah satunya dengan memisahkan penggunaan DLL (Dynamic Link Library) antara keduanya. Aplikasi 32-bit tidak akan dapat mengakses 64-bit DLL. Begitu juga sebaliknya.

Apakah Ada Peningkatan Kinerja antara 32-bit dan 64-bit?
Jika Anda mengharapkan keajaiban peningkatan kinerja PC, dengan menggunakan OS dan software 64-bit, maka Anda akan kecewa. Tidak ada peningkatan kinerja yang signifikan antara 64-bit dan 32-bit. Setidaknya dengan penggunaan PC dan aplikasi yang tersedia sekarang.

Lalu keuntungan apa yang bisa didapatkan dari 64-bit? Windows 32-bit hanya mampu mengalokasikan maksimal 4 GB RAM dan 2~3GB address-space (tergantung aplikasi). Bandingkan dengan x64 Edition. Ia mampu menangani hingga maksimal 128 GB RAM dan 8 TB addressspace untuk setiap proses aplikasi.

Physical memory dan address-space yang lebih besar memungkinkan aplikasi 64-bit untuk mengakses memory dengan lebih leluasa. Mengurangi proses paging file ke harddisk, dan secara tidak langsung akan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Sedangkan untuk kecepatan, kemungkinan besar tidak ada peningkatan yang berarti. Mengingat kecepatan clock processor yang dimanfaatkan pada aplikasi 64-bit sama dengan yang digunakan saat menjalankan aplikasi 32- bit pada processor AMD64 dan EM64T.

Bagaimana dengan Pengembangan Aplikasi 64-bit. Masihkan Perlu Menunggu Lama Tersedianya Aplikasi 64-bit?
Sampai dengan sekarang, ketersediaan apalikasi yang bekerja secara native pada OS 64-bit memang masih terbatas. Namun dengan diluncurkannya procesor Intel Pentium D untuk desktop yang sudah dilengkapi instruksi EM64T, tentunya akan membantu mengakselarsi hal ini.

Demikian juga dengan ketersediaan Windows XP Professional x64 Edition. Diperkirakan akhir tahun 2005 ini, kita mulai dapat melihat aplikasi yang bekerja secara native pada 64-bit.

Dengan makin maraknya ketersediaan processor 64-bit untuk desktop, dan dilengkapi dengan diluncurkannya operating system Windows XP Professional Edition, maka mulai bermunculan aplikasi yang sudah mendukung komputasi 64-bit. Untuk game hal ini juga berlaku. Salah satu game yang sudah mengoptimalkan 64-bit adalah game bertajuk “Shadow Ops: Red Mercury”. Memanfaatkan optimalisasi memory dan peningkatan kemampuan multimedia yang dimiliki operating system 64-bit. Akan banyak peningkatan yang dapat dirasakan. Mulai dari detail gambar yang mampu ditampilkan, baik texture maupun detail background, sampai peningkatan AI (artificial intelligence).

Game lain yang juga akan menyediakan patch untuk 64-bit adalah “Far Cry”. Sebuah game FPS (first person shooter) dengan 3D engine CryEngine. Real-time editing, bump-mapping, static lights, network system, integrated physics system, shaders, shadows and a dynamic music system adalah beberapa fitur yang disediakan CryEngine. Diharapkan, patch untuk 64-bit pada CryEngine ini akan meningkatkan AI, Polybump mapping, advanced environmental physics, destructible terrain, dynamic lighting, motion-capture animation, dan total surround sound. Keterangan selengkapnya dapat dilihat pada URL berikut:

http://www.amd.com/us-en/Processors/DevelopWithAMD/0,,30_2252_869_875%5E10543,00.html

System Requirement untuk Windows XP x64
Untuk processor AMD yang didukung pada Windows XP Professional x64 Edition adalah sebagai berikut: AMD Athlon 64, Athlon 64 FX, Athlon X2 (dual-core), Mobile Athlon 64, Turion 64, dan Opteron.

Untuk Intel adalah sebagai berikut: Xeon with Intel Extended Memory Technology (EM64T), Pentium 4 6xx (EM64T), Pentium 4 Extreme Edition with EM64T, atau Pentium D (dual-core).

Sedangkan untuk RAM dibutuhkan 256 MB, dengan ruang harddisk 1,5 GB. Ingat, ini adalah minimum system requirement. Untuk dapat berjalan dengan lebih lancar, jumlah RAM yang direkomendasikan adalah 512MB.
sumber : www.pcmedia.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes